Strategi Baru, Anggaran Cerdas, dan Tata Kelola Berkelas

Pekanbaru, 25 Februari 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau menggelar Rapat Kerja Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2026 dengan tema “Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan melalui Transformasi Digital”. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Prodi Usaha Perjalanan Wisata , dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.  

Rapat kerja dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Auradian Marta, S.IP.  M.A., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Saiman Pakpahan, S.IP.,  M.Si., Ketua Senat/Sekretaris, Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi S1, S2 dan S3 di lingkungan FISIP, Kepala Perpustakaan Cabang FISIP,  Ketua SPMF, Ketua Laboratorium, Ketua PPID FISIP, Ketua Tim Percepatan MBKM, Ketua Tim Percepatan Akreditasi Internasional FISIP, Koordinator Tata Usaha, Sub.Koordinator di lingkungan FISIP, BPP FISIP, PPK FISIP.

Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan tata kelola kelembagaan berbasis digital sebagai langkah strategis dalam pengelolaan akademik dan efisiensi anggaran. "Dalam era digitalisasi, kita dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif. Rapat kerja ini menjadi momentum bagi kita untuk mengevaluasi capaian, menyusun strategi yang lebih baik, dan memastikan bahwa FISIP Universitas Riau semakin unggul dalam tata kelola kelembagaan," ujar Dr. Meyzi.  

Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si., yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Mexsasai Indra, S.H.  M.H., turut memberikan sambutan dan secara resmi membuka rapat kerja ini. Dalam sambutannya, Dr. Mexsasai mengapresiasi inisiatif FISIP dalam merancang perencanaan berbasis transformasi digital. "Universitas Riau terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akademik dan tata kelola kelembagaan. Transformasi digital adalah langkah penting yang harus kita jalankan bersama agar pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat semakin efektif dan efisien," ungkap Dr. Mexsasai.

FISIP Universitas Riau juga memperkuat komitmennya terhadap kelompok rentan dengan menandatangani kerjasama strategis bersama Yayasan Insan Berguna Nusantara (IBNU) yang merupakan sebuah yayasan yang didirikan dan dikhususkan untuk disabilitas yang mempunyai visi memberdayakan dan mendukung kemandirian para disabilitas, menumbuhkan kepercayaan diri, memiliki akhlak mulia, serta meningkatkan kopetensi diri sehingga memiliki kesempatan yang sama dan kesetaraan di masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas hidup Kelompok disabilitas.

Sebagai bagian dari agenda, rapat kerja ini menghadirkan Bapak Novan Aulia Rohman, S.Kom., M.M., dari Universitas Jember, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Novan memberikan wawasan mengenai pentingnya penerapan teknologi digital dalam tata kelola kelembagaan, khususnya dalam perencanaan dan penganggaran di institusi pendidikan tinggi. "Transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana kita mengubah mindset dan pola kerja agar lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil," jelas Novan.  

Setelah sesi pemaparan materi, rapat kerja dilanjutkan dengan evaluasi capaian kinerja program studi tahun 2024 serta penetapan target kinerja untuk tahun 2025. Diskusi interaktif mengenai strategi alokasi anggaran juga menjadi bagian penting dalam agenda ini, guna memastikan efektivitas penggunaan dana untuk mendukung pencapaian target akademik dan operasional fakultas.  

Dengan terselenggaranya rapat kerja ini, diharapkan FISIP Universitas Riau semakin siap dalam mengembangkan tata kelola kelembagaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta mampu meningkatkan daya saing akademik di tingkat nasional maupun internasional.(RIRY)